Program Radio :
Materi Pendukung Program Acara di Radio
Ditulis oleh : Krisna Mulawarman [2010-04-17 : 10:31:21 pm]
Materi Pendukung Program Acara di Radio
Ditulis oleh : Krisna Mulawarman [2010-04-17 : 10:31:21 pm]
Untuk
membuat program acara radio yang baik, selain dibutuhkan crew siaran
yang profesional (Produser, Announcer, Music Director, Script Writer,
production), dibutuhkan pula elemen-elemen pendukung yang akan membuat
program acara menjadi lebih hidup dan 'berwarna'. Sebelum dimasukkan
dalam penyusunan program acara (programing) dan siap untuk disiarkan ada
beberapa elemen/pendukung acara yang harus disiapkan terlebih dahulu.
Berikut
ini beberapa elemen program acara radio yang harus ada sebagai materi
pendukung saat disiarkan nanti, antara lain berupa : bumper in/out,
jingle, musik/lagu, sound effect, backsound, topic, serta materi kata.
1. Bumper
Bumper
merupakan penanda singkat mengenai sebuah program acara. Durasinya
cukup singkat, sekitar 2 - 15 detik. Bumper bisa menjadi penanda saat
sebuah program akan dimulai (Bumper In) atau penanda bahwa program acara
telah berakhir (Bumper Out). Isinya merupakan penjelasan singkat
tentang
program acara tersebut (brief announcement). Misal, Bumper In : "Sesaat
lagi Anda akan mengikuti Bincang Bisnis bersama dengan pakar Bisnis
Rhenaldi". Atau, Bumper Out : " Baru saja Anda simak Acara Quiz Tebar
Pesona, simak acara ini setiap hari hanya di radio ini". Agar lebih
menarik Bumper biasanya dipadukan dengan musik stinger atau musik
intro/exit.Bumper bisa juga ditempatkan di antara iklan dan program
acara yang biasa disebut Break Bumper dimana fungsinya sebenarnya mirip
dengan Id's Program.
2. Jingle / Id's Program
Jingle
atau id's program merupakan identitas sebuah program dalam bentuk
musik, narasi, atau lagu (musik dengan lirik). Durasinya pun cukup
singkat sekitar 15 - 30 detik. Isi jingle atau id's program biasanya
berupa judul acara, nama radio, serta frekwensi radio tersebut. Bentuk
jingle atau id's program yang berupa musik dan lagu biasanya tampil
cukup menarik dan bahkan menjadi earcatching bagi audience,
sehingga begitu jingle atau id's program diputar audience langsung tahu
mereka sedang mengikuti acara apa. Jingle/id's program biasanya diputar
setelah break iklan sebelum lagu diputar, fungsinya selain sebagai
identitas program sekaligus sebagai bridging antara iklan dan lagu.
Pemutaran Id's Program biasanya bergantian dengan Id's Station yang menginformasikan nama radio dan frekwensinya.
3. Musik / Lagu
Musik
atau lagu (musik dengan lirik) merupakan salah satu elemen yang sangat
penting dalam sebuah program acara. Musik dan lagu yang ditampilkan
dalam program acara biasanya diturunkan dari format station yang dianut
oleh radio tersebut. Ketika format station yang dipilih Top 40 misalnya,
maka tentu musik dan lagu yang bisa diputar dalam program acara adalah
musik dan lagu yang sesuai dengan format Top 40, yaitu : harus lagu
terbaru, lagu yang sedang menjadi hits, usia lagu tidak lebih dari 2-3
bulan, dan sebagainya. Ketentuan tentang lagu apa yang bisa diputar dan
tidak bisa diputarkan harus jelas. Di format Top 40 tentu saja tidak
akan memutarkan lagu kenangan atau lagu lama (oldies song).
Begitu pula dengan pilihan format station lainnya, pemutaran lagu atau jenis musik yang dipilih juga harus menyesuaikan.
4. Sound Effect
Sound
effect tentu saja berisi berbagai macam suara dan sound yang menirukan
berbagai bunyi seperti binatang, manusia, suara alam, perlengkapan rumah
tangga, kendaraan, mesin, senjata, teknologi, gadget, komputer, dan
sebagainya. Bunyi-bunyian inilah yang bisa memberikan suasana lebih
hidup dalam siaran radio. Sifat radio yang auditif membuatnya memiliki
ruang imajinasi bagi audience, sehingga sound effect ini akan membuat
ruang imajinasi audience semakin hidup dan siaran menjadi semakin
menarik. Misalnya, saat siaran pagi hari akan menjadi lebih hidup ketika
disertai dengan sound effect suara kicauan burung. Contoh lain misalnya
pada acara quiz, ketika ada yang menjawab pertanyaan kuis disertai
dengan sound effect tepuk tangan dan musik smash untuk jawaban yang
benar. Dengan sound effect ini akan membuat siaran lebih dinamis dan
memunculkan 'theater of mind' dalam benak audience, karena ada efek
dramatisasi yang ditimbulkan.
5. Backsound
Backsound
merupakan musik latar yang akan mengarahkan pada suasana atau atmosfer
tertentu sesuai yang dikehendaki dalam sebuah program acara. Beat musik
serta warna musik yang dipilih akan membawa pada suasana Siaran yang
diinginkan. Suasana romantis, akan tepat diberi backsound yang beatnya
slow, serta easy listening. Suasana riang, gembira, menyenangkan bisa
terbangun dengan memutarkan backsound musik yang memiliki beat medium
atau fast. Backsound sebaiknya dipilih berupa musik instrumentalia tanpa
ada latar suara penyanyi, karena suara penyanyi akan mengganggu ketika
penyiar on mike. Apalagi kalau lagunya terkenal dan sedang hits,
dikawatirkan audience justru akan fokus mendengarkan backsoundnya
daripada suara penyiarnya.
6. Topik/tema
Untuk
mendapatkan siaran yang baik tentu seorang penyiar harus memiliki
materi siaran berupa tema atau topik yang akan disampaikan sebagai bahan
siaran. Seorang penyiar tidak hanya bertugas memutarkan lagu, menerima
telpon, atau membaca request lagu. Tapi, seorang penyiar harus
menyampaikan pesan yang bermanfaat bagi audiencenya dan mengajak
audience untuk berinteraksi dengan perbincangan yang ada. Karena itulah
topik atau tema siaran sangat penting bagi seorang penyiar. Dengan tema
siaran yang telah disiapkan, membuat materi siaran lebih berisi, tidak
sekedar kirim salam atau memutar lagu. Tetapi, ada pesan yang
disampaikan kepada audience. Selain itu, penyiar akan lebih fokus,
runtut dan memiliki angle/perspektif yang variatif dalam menyampaikan
materi siaran. Dalam satu program acara, penyiar bisa menyampaikan hanya
satu tema besar saja. Selanjutnya, tema besar tersebut bisa dibagi-bagi
dalam beberapa materi siaran yang disampaikan oleh penyiar dari
berbagai perspektif.
7. Materi Kata
Materi
kata adalah materi yang telah disiapkan oleh script writer sebagai
bahan omongan bagi penyiar. Materi kata ini dibuat oleh Script Writer
berdasar topik/tema yang telah ditentukan sebelumnya. Dari tema siaran
yang ada Script Writer akan membuat materi kata yang sesuai tema dari
beberapa sudut pandang. Materi kata inilah yang kemudian akan
dikembangkan oleh penyiar dengan bahasanya sendiri sewaktu 'berbicara'
dengan audience.***krisnamulawarman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar